Bisnis Menguntungkan...

Hak Cipta Yang Maha Kuasa. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Smile Clock

ayo ikutan bisnis!!!!!

javascript:void(0)

SmilingPostMan


Smiling chat widget

About Me

Foto Saya
Smiling Organization
Saya sekarang masih menuntut ilmu di SMA 1 Purwokerto. Saya termasuk angkatan 2009/2010. Saya lahir tepatnya di sebuah rumah sakit bersalin bernama Bunda Arif yang terletak di Jatwin a.k.a jatiwinangun pada tanggal 3 Juni 1994. Saya dilahirkan dari sepasang insan yang saling mencaintai yaitu Bapak Praptono dan Ibu Aries Muzaijanah. Baru baru ini saya diberi teman seorang adik laki-laki yang lahir pada tanggal 10 April 1999. Sekian dulu dari Saya..hohohoh
Lihat profil lengkapku
Sabtu, 02 Oktober 2010

Tips Ini sangat berguna untuk kita yang sering menggunakan flashdisk sebagai media penyimpanan file - file kita. Apalagi kalau flashdisk yang kita pakai sering terkoneksi dengan berganti - ganti komputer, misalnya dari komputer satu ke komputer lainnya atau dari warnet satu ke warnet lainnya, setelah itu tanpa kita sadari flashdisk yang kita gunakan terinfeksi virus dan mengakibatkan data - data penting yang kita miliki hilang.... wah bakalan repot tuh....


Untuk itu kita ikuti tips Memproteksi Flashdisk berikut ini....


  1. Membuat partisi Flashdisk jadi 2 bagian atau lebih.

  • Memiliki Flashdisk berkapasitas besar (diatas 1 GB) disarankan membuat partisi lebih dari satu. Ini untuk mengantisipasi jika terjadi kerusakan fatal baik disebabkan oleh virus atau penyebab lainnya, kita masih bisa menyelamatkan data disalah satu partisi seandainya jalan terakhir ‘memformat’ flashdisk harus dilakukan. Dalam membuat partisi format dengan NTFS (support windows 2000/2003/XP) bukan FAT32.

·         Buat satu bagian yang aman (kita harus memasukkan password untuk dapat mengakses bagian flashdisk yang aman –secure-), dan 1 bagian lagi yang bisa diakses umum. Jika kita menggunakan Windows XP Pro (bukan home edition) dan format winnya NTFS kita dapat membuat password pada sebuah folder dengan langkah-langkah sbb:
Pasang USB Flashdisk yang akan di format, lalu buka Start > Control Panel > System, buka tab Hardware, dan klik Device Manager.
Kemudian klik pada Disk Drives. Pada bagian ini akan terdapat nama Flashdisk yang dipasang (biasanya tertulis USB Device) klik kanan pada USB Device dan pilih Properties (Gambar 1).

Pada jendela Properties, buka tab Policies dan pilih Optimize for Performance (Gambar 2).lalu klik OK.
Lakukan format flashdisk (Gambar 3)
. Pilihan format sebagai NTFS sudah bisa digunakan.
Selamat mencoba
Gambar 1.














 Gambar 2

 Gambar 3












2. Menggunakan tool/aplikasi untuk memproteksi USB Flashdisk.


Ada banyak sekali tool yang berfungsi untuk melindungi folder maupun file yang ada dalam storage device seperti:

  • File Protektor
  • Folder Guard
  • Folder Lock
  • Mysecretfolder
  • Usbdiskguard
  • Carryit
  • Easy file Pro
  • Dll

Dari semua tool tersebut pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama yaitu memproteksi folder atau file dengan password sehingga orang lain tidak bisa mengakses folder tersebut atau virus tidak bisa menginfeksi folder atau file yang bersangkutan.



tampilan software Mysecretfolder

 Tampilan software Easyfilepro

Tampilan Software Carryiteasy


3. Meng’kompres’ data maupun Meng’enskripsi’ data

Biasanya setiap USB Flashdisk selalu disertai CD driver bawaannya, biasanya pula dalam CD driver tersebut ada tool untuk “Compression Support” maupun “Encription Support”. Namun jika kita tidak mendapatkan tool yang dimaksud kita dapat menggunakan tool lain seperti WinRar untuk melakukan kompresi dan memberikan password pada data yang dikompresi tersebut.



0 komentar:

Posting Komentar

Anda Sering Senyum?

Smile Date